• Home
  • About
  • Beauty
    • Makeup
    • Skincare
    • Fragrance
  • Food&Place
  • Random Talk
Copyright © FIRADWIP'S JOURNAL. Powered by Blogger.

FIRADWIP

instagram twitter pinterest google

BLP Beauty adalah salah satu dari dua local beauty brand favorite-ku. Pasti udah pada tahu kan kalau pada bulan Mei 2018 lalu BLP mengeluarkan produk face powder pertamanya. Setelah hampir satu tahun launching, akhirnya aku mencoba Face Powder By Lizzie Parra ini.

PRICE AND WHERE TO BUY?
Aku beli face powder ini di Beauty Bar The Goods Dept Pasific Place seharga Rp 149.000. Selain di Beauty Bar The Goods Dept, teman-teman bisa membeli face powder ini di store BLP baik online maupun offline store-nya.

PACKAGING
I love the packaging so much! Berwarna nude crème dengan tampilan yang simpel, packaging loose powder ini dilengkapi sekat diantara produk dan puff-nya, hal ini yang bikin aku suka banget sama packaging-nya karena nggak bikin produk berantakan dan nggak usah khawatir puff jadi cepat kotor. Dibawah sekat terdapat seal yang menandai kalau produk tersebut baru dan belum pernah digunakan sebelumnya. Setelah seal-nya dilepas kita akan melihat pemisah seperti filter jaring-jaring yang lagi-lagi merupakai nilai plus dari segi packaging!
 



Berbahan akrilik kokoh dan mempunyai tutup bermodel ulir. Puff-nya benar-benar lembut dan fluffy banget. Selain itu, loose powder ini juga hadir dengan box yang lagi-lagi simple and clean, masih dengan warna nude creme seperti packaging-nya. Pokoknya secara keseluruhan, packaging face powder BLP ini bagus banget! Simple, clean, dan nggak berisik sama sekali. Satu yang harus digarisbawahi, walaupun packaging ini simple, clean, dan nggak berisik, tapi informasi yang terdapat di sini juga lengkap.




FORMULA & TEXTURE
Butiran powder-nya bener-bener halus dan mudah untuk di-blend. Membuat wajah keliatan smooth dengan finishing fresh matte dan memiliki efek blurring terutama di bagian pori-pori yang lumayan besar. Sama sekali nggak bikin wajah cakey walaupun kita memakainya dengan banyak.

COVERAGE & STAYING POWER
Face Powder BLP ini tersedia dalam dua warna, yaitu Light Beige dan Medium Beige. Sebenarnya aku memilih medium beige, tapi salah ambil dan aku nggak ngecek dulu sebelum bayar, but surprisingly aku nggak kecewa dengan shade light beige ini. Warna dari powder ini akan menyatu dengan kulit kita secara sempurna, jadi nggak usah khawatir akan terlalu gelap atau terlalu terang.



Coverage-nya very light bahkan bisa dibilang hampir nggak ada karena memang pada dasarnya face powder ini merupakan tipe translucent powder, yang membedakan antara medium beige dan light beige adalah undertone dan hint warnanya saja. Staying power dan oil control-nya lumayan karena setelah 2-3 jam belum oily di T-zone, baru sekitar 5 jam setelahnya perlu touch up, tapi tentunya balik lagi pada base make up yang digunakan.


THE VERDICT
Overall aku suka banget sama face powder ini! Walaupun dia coverage-nya bisa dibilang hampir nggak ada sama sekali, tapi dia bener-bener bikin wajah aku kerasa lebih “hidup” tanpa mengubah warna kulitku. Oil control-nya juga lumayan bagus untukku. Nilai plus yang paling besar terletak di packaging-nya yang terlihat benar-benar dipikirkan dan didesain secara matang. 100% akan repurchase! Tentunya dengan shade yang berbeda karena aku masih penasaran dengan shade medium beige.


Share
Tweet
Pin
Share
6 komentar
Brand The Ordinary yang sempat booming pada tahun 2017 dan 2018 lalu ternyata masih menarik banyak perhatian di tahun 2019 ini. Di awal tahun, akhirnya aku nyobain juga salah satu produk The Ordinary yang kayanya paling hits di Indonesia, apalagi kalau bukan The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%. Banyak yang bilang, serum ini bagus untuk memudarkan bekas jerawat dan mencegah timbulnya jerawat baru.


Sebelum review produknya, aku mau cerita sedikit tentang brand The Ordinary ini. Hal yang aku suka dari brand ini adalah kesederhanaannya, nggak ada tuh gimmick dan klaim-klaim seolah menjanjikan seperti brand lain. Penjelasan produknya ada pada bahan aktif yang terkandung di dalamnya, jadi pembeli dituntut untuk belajar dan mecari tahu sendiri tentang manfaat dari bahan tersebut. Memang sedikit membuat bingung pada awalnya, tapi justru karena itulah pembeli akan jadi paham tentang bahan-bahan yang terkandung di dalam skincare mereka.

Awalnya bingung juga menentukan produk apa yang akan aku beli, tapi setelah baca review-review dan mempelajari tentang kandungan niacinamide dan zinc pada skincare, akhirnya aku membutuskan buat beli Niacinamide 10% + Zinc 1% ini. Sebenarnya niacinamide ini adalah bahan yang umum ditemukan pada kandungan skincare.

Diambil dari website resmi The Ordinary: Niacinamide (Vitamin B3) is indicated to reduce the appearance of skin blemishes and congestion. A high 10% concentration of this vitamin is supported in the formula by zinc salt of pyrrolidone carboxylic acid to balance visible aspects of sebum activity.

Intinya setelah aku baca-baca tentang Niacinamide dan Zinc, kandungan niacinamide bagus untuk mencegah dan mengurangi hiperpigmentasi atau bekas jerawat dan berfungsi baik untuk anti iritasi atau anti peradangan. Sedangkan Zinc baik untuk mengontrol sebum, mengurangi redness, dan mencegah timbulnya jerawat.

Dua hal yang harus digarisbawahi adalah produk ini nggak boleh dipakai bersamaan dengan vitamin C, selain itu hukumnya wajib pakai sunscreen kalau memakai serum ini di pagi hari.

PRICE AND WHERE TO BUY?
Walaupun belum ada store resminya di Indonesia, tapi sekarang membeli produk The Ordinary udah nggak sesusah dulu karena udah banyak yang menjual secara online. Niacinamide 10% + Zinc 1% ini dijual dengan kisaran harga 115ribu – 150ribu. Aku sendiri beli produk ini di Shopee seharga 120ribu.

PACKAGING

Hal yang langsung aku suka dari produk-produk brand The Ordinary adalah packaging-nya yang simple, begitu pula dengan Niacinamide 10% + Zinc 1% ini. Didominasi warna putih, produk ini mempunyai botol berbahan kaca transparan yang tebal dan dilengkapi dengan tutup pipet/dropper. Kacanya cukup kuat soalnya aku pernah nggak sengaja membanting produk ini dan botolnya nggak pecah atau retak sama sekali, jadi cukup aman kalau dibawa traveling.
 


Selain itu, produk ini pun datang dengan box simple berwarna putih yang memiliki tektur unik karena ketika disentuh rasanya seperti beludru. Di kemasannya terdapat beberapa informasi seperti PAO (Period After Opening), ingredients, cara pemakaian, dan sedikit informasi tentang bahan aktif yang terkandung di produk ini.




Satu yang kurang aku suka dari kemasannya adalah tidak bersegel, baik di box maupun di botolnya. Jadi, kita nggak tahu apakah produk ini udah pernah dibuka sebelumnya atau belum.

TEXTURE & SCENT
Serum ini mempunyai tekstur seperti gel yang agak cair dan sedikit thick, tapi setelah diaplikasikan ternyata gampang untuk diratakan dan cepat meresap tanpa meninggalkan kesan lengket. Produk ini nggak berbau dan nggak berwarna. Banyak orang yang bilang kalau produk ini agak susah untuk di-layer dengan produk lain, tapi aku nggak ngerasain itu karena di aku produk ini baik-baik aja pas di-layer dengan skincare selanjutnya.


THE VERDICT
Setelah pemakaian, efek yang langsung terasa adalah kulit jadi matte, halus banget, dan rasanya kayak beludru. To be honest, I love the after effect so much. Efek jangka pendeknya adalah wajah jadi nggak berminyak seharian. Tipe kulit aku yang berminyak ini biasanya bikin wajah aku cepet banget berminyaknya, tapi setelah pakai ini, bahkan sampai sore pun wajahku belum berminyak.

Aku pakai serum ini tiap pagi dan malam, sebanyak 3 – 4 tetes, selama kurang lebih dua bulan. Selain mengontrol minyak di wajah, hal lainnya yang aku notice adalah tiap ada jerawat pasti nggak meninggalkan bekas, tentu aja karena kandungan Niacinamide-nya yang dapat mencegah dan mengurangi hiperpigmentasi.


Untuk menghilangkan bekas jerawat lama, aku belum melihat kinerjanya sih soalnya aku merasa bekas jerawatku yang udah lama belum ada perubahan selama pemakaian serum ini. Tapi, untuk bekas jerawat yang masih tergolong baru, serum ini lumayan ampuh untuk memudarkannya. Selain bekas jerawat baru, serum ini juga ampuh untuk menghilangkan redness, redness-ku udah mulai memudar setelah pemakaian selama seminggu.

Hal yang bikin aku lumayan kecewa dengan produk ini adalah nggak berhasil mencegah timbulnya jerawat di wajahku, karena selama pemakaian serum ini, jerawat tetep datang dan pergi.

Overall,
aku rasa orang-orang dengan tipe kulit berminyak bakal suka banget sama serum ini karena bisa mengontrol  dan mengurangi minyak di wajah tanpa bikin wajah menjadi kering! Serum ini juga lumayan ampuh untuk mengurangi redness dan bekas jerawat baru.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Maskeran adalah step skincare favorite-ku. Bahkan aku adalah penganut paham maskeran tiap hari saking sukanya pakai masker, tentunya dengan jenis dan fungsi masker yang berbeda tiap harinya ya. Karena masih berusaha melawan breakout, akhir-akhir ini aku lagi suka pakai masker Sensatia Botanicals Acne Clarifying Charcoal Mask untuk membantu mengeringkan jerawat dan mengangkat kotoran secara mendalam.

PRICE AND WHERE TO BUY?
Aku beli masker ini seharga Rp 120.000, masih tergolong affordable untuk masker berukuran 60ml. Belinya di store Sensatia Botanicals Kota Kasablanka yang kebetulan waktu itu baru banget buka beberapa hari sebelumnya. Sekarang store Sensatia Botanicals udah ada 3 di Jakarta, yaitu di Kota Kasablanka, Lotte Shopping Avenue, dan Pondok Indah Mall I, jadi nggak perlu jauh-jauh ke Bali untuk mengunjungi store-nya. Selain beli langsung di toko, Sensatia Botanicals juga bisa dibeli melalui website-nya.




PACKAGING
Ini adalah packaging baru dari Sensatia Botanicals. Aku nggak tahu apakah mereka re-branding atau cuma ganti packaging, tapi seingetku dulu untuk range ini berwarna hitam dengan packaging tube. Jujur aku lebih suka packaging yang dulu, walaupun kemasan yang baru ini lebih handy dan travel friendly, tapi waktu pertama kali dibuka maskernya tuh bleber banyak banget dan tumpah-tumpah, jadi saranku untuk yang mau buka masker ini adalah bolonginnya pelan dan kecil aja. Selain itu, aku juga kurang suka packaging model kaya gini yang bentuk kemasannya mengikuti isi di dalamnya.





Di kemasan dan box-nya terdapat beberapa informasi yang lumayan lengkap seperti ingredients, cara pakai, exp. date, PAO, dan klaimnya.

[Baca juga: Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask]


TEXTURE & SCENT
Tekstur masker ini seperti pasta yang agak cair, tapi justru karena teksturnya seperti itu masker ini jadi mudah sekali untuk diaplikasikan dan dibaurkan sampai rata menggunakan tangan atau kuas. Warnanya abu tua dan ketika kering warnanya akan berubah jadi abu muda kebiruan. Masker ini bisa dibilang cepat banget keringnya, bahkan ketika masih mengaplikasikan masker, titik yang pertama kali diaplikasikan pasti udah kering.


Wanginya sendiri seperti wangi mint dan sangat samar jadi nggak menganggu sama sekali. Banyak yang bilang matanya terasa perih bahkan ada yang sampai keluar air mata saat pakai masker ini di daerah dekat mata, mungkin karena kandungan papermintnya, tapi aku nggak ngerasain itu.

[Baca juga: The Body Shop Himalayan Charcoal Purifying Glow Mask]

THE VERDICT
Masker ini bisa mencegah timbulnya jerwat, jadi kalau udah ada tanda-tanda bakal muncul jerawat aku biasanya langsung pakai ini dan jerawatnya nggak jadi tumbuh. Dia juga nggak bikin kering dan nggak terlalu narik kaya The Body Shop
Charcoal Purifying Glow Mask, dan performanya juga nggak se-wah masker dari TBS itu, untuk mengontrol minyak masih biasa aja. Tapi untuk membersihkan dan mengangkat kulit mati, masker ini oke sih, soalnya setiap pemakaian kulit jadi kerasa bersih dan lembut banget!





Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar

Yeay, another fragrance post! Kalo temen-temen liat, post tentang fragrance di blog ini semuanya adalah EDT-nya Zara. Padahal sebenernya, Zara nggak bisa dibilang sebagai parfum favorite aku, tapi aku penasaran aja karena sampai sekarang aku belum nemuin parfum Zara yang wanginya bener-bener pas buat aku, jadi aku selalu repurchase EDT Zara tentunya dengan wangi yang berbeda. Kali ini, aku nemuin yang wanginya hampir pas sama aku, yaitu Eau de Toilette Zara Twilight Mauve.




Packaging-nya hampir sama dengan packaging EDT Zara yang lainnya, tetap terbuat dari kaca tebal, keliatan elegan dan mahal, tapi bulky dan sama sekali nggak travel friendly. Bedanya dengan packaging EDT Zara yang lainnya adalah packaging EDT Twilight Mauve ini nggak transparan, melainkan berwarna soft mauve yang gemas sekali. Twilight Mauve ini sebenarnya dikemas bersama Femme, jadi kaya sepaket gitu dan harganya Rp 300.000 untuk satu paket berisi dua Eau de Toilette tersebut.


Dari sekian kali aku mencoba EDT Zara, wangi Twilight Mauve ini yang paling mendekati wangi yang bener-bener aku suka. Padahal sama sekali nggak ada vanilla di dalam parfume pyramid-nya, tapi aku justru merasa wangi vanillanya yang paling strong.

Top Notes: Apple, Passionfruit, Watermelon, Violet
Middle Notes: Freesia, Honeysuckle, Iris, Peony
Base Notes: Cedar, Ambergris, Musk


Menurtku wanginya manis dan sedikit segar. Awalnya wanginya bakal strong banget, tapi lama-lama wanginya jadi manis soft dan tahan lama bahkan hampir seharian. Untuk temen-temen yang cari EDT dengan wangi yang mewah, kayanya akan kurang suka sama Twilight Mauve ini karena wanginya bukan tipe yang mewah, tapi lebih ke aroma yang manis, segar, dan ceria.




Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Ada satu tempat yang selalu mencuri perhatianku tiap melewati Jalan Braga. Aku selalu memperhatikan tempat itu, bahkan sejak tempat itu masih berupa kedai kecil. Sweet Cantina, kedai yang menjajakan es krim dan donat ini memiliki keunikan tersendiri, mungkin terlebih untuk para perempuan, karena warna kedainya yang bernuansa pastel.


Awalnya Sweet Cantina hanya menjual es krim dengan berbagai macam rasa, tapi sejalan dengan bertambah besarnya kedai, menunya juga makin beragam. Kini Sweet Cantina menjual berbagai varian rasa es krim dan donat.



Satu donat dibandrol dengan harga Rp 10.000 sedangkan es krimnya seharga Rp 12.000 dan Rp 17.000, kita bisa memilih menggunakan cup atau cone saat memesan es krimnya. Untuk rasa, tak seperti namanya, makanan-makanan yang disajikan di kedai ini nggak terlalu manis, rasa manisnya pas dan nggak bikin yang menyantapnya merasa giung atau mual. Es krimnya sangat lembut, sementara donatnya tebal dengan icing yang nggak kalah lembut.


Lokasi kedai es krim dan donat ini berada di Jalan Braga nomor 89, dekat dengan Kopi Toko Djawa, kedai kopi favorite-ku di Bandung.


[Baca juga: Kopi Toko Djawa - Merangkai Senja di Jalan Braga]






Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

About me
Happy to share anything interesting.

You can reach me on sdprawita@yahoo.com and share anything with me!

Catch Up

Search

Blog Archive

  • ►  2022 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2021 (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2020 (5)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  April (1)
  • ▼  2019 (19)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ▼  March (5)
      • Review Face Powder By Lizzie Parra: Light Beige
      • Review The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%
      • Review Sensatia Botanicals Acne Clarifying Charcoa...
      • Review Zara Twilight Mauve Eau de Toilette
      • Sweet Cantina: Kedai Manis di Tengah Hiruk-Pikuk J...
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2018 (9)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
  • ►  2017 (17)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
  • ►  2016 (17)
    • ►  December (1)
    • ►  November (5)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)

Popular Posts

  • Review Zara Oriental & Fruity Eau de Toilette
  • Review Hada Labo Tamagohada Mild Peeling AHA/BHA Make Up Remover + Face Wash
  • Review Wardah EyeXpert Eye Makeup Remover
  • Review Revlon Ultra HD Matte Lipcolor: 655 Kisses

Total Pageviews

Amazing People

Part of

Blogger Perempuan
BEAUTIESQUAD

Created with by BeautyTemplates